A. Pengertian Komunikasi
Pemahaman ilmu komunikasi di Indonesia pada awalnya belum
mendapat perhatian dari masyarakat. Namun dengan berkembangnya perekonomian dan
masyarakat pada umumnya, maka perhatian terhadap ilmu komunikasi menjadi
semakin besar pula. Pada era globalisasi, dimana batas-batas dunia menjadi
kabur, maka perkembangan komunikasi tidak dapat dibendung lagi. Orang-orang
dari berbagai benua dapat berkomunikasi dengan cepat dengan berbagai cara.
Kata komunikasi berasal dari bahasa Latin, communicare
yang berarti ”berpartisipasi” atau ”memberitahukan”. Komunikasi diartikan sebagai proses pemberitahuan, ada pihak yang
memberitahu dan ada pihak yang diberitahu. Sedangkan menurut
bahasa Inggris disebut communication yang artinya
pertukaran informasi konsep, ide, perasaan antara dua atau lebih. Pengertian komunikasi secara etimologis ini berarti
bahwa komunikasi adalah proses pertukaran informasi untuk memperoleh pengertian
yang sama antara dua orang atau lebih.
Berikut ini dikemukakan beberapa pengertian komunikasi menurut
beberapa ahli, antara lain menurut :
1.
Murphy “Communication is the
whole process used in reaching otherminds.” (komunikasi adalah seluruh proses
yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud oleh orang lain).
- Barbara Barelson dan Gary A. Stainer, komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan lambang-lambang, kata-kata, gambar, dan lain-lainnya.
- C.A. Brown, komunikasi adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang yang menerimanya .
- Keith Davis, Komunikasi adalah proses penyaluran informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain
- Ensiklopedia Administrasi, komunikasi adalah penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak dalam suatu organisasi.
6.
Onong
Uchjana, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media.
7.
Kamus
Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah:
a.
pengiriman dan penerimaan pesan
atau berita antar dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami; hubungan; kontak
b. perhubungan
- Ignatius Wursanto, komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari suatu pihak kepada pihak lain untuk mendapatkan saling pengertian antar kedua belah pihak.
Dari beberapa pendapat di atas secara garis besar pengertian
komunikasi adalah :
- Merupakan suatu proses penyampaian berita dari komunikator kepada komunikan
- Penyampaian berita melalui suatu sarana atau lambang
- Penyampaian berita tersebut bertujuan untuk mendapatkan saling pengertian
Berdasarkan pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwan komunikasi adalah suatu proses penyampaian
pesan/informasi dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan
(komunikan) melalui suatu media tertentu untuk mendapatkan saling pengertian
(umpan balik) dalm rangka mencapai tujuan tertentu.
B.
UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI
Komunikasi
terdiri dari lima
unsur/komponen yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan. Kelima unsur
tersebut sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan, ketergantungan dan
melengkapi. Unsur-unsur komunikasi adalah sebagai berikut:
1.
Komunikator (communicator)
adalah orang yang menyampaikan informasi. Komunikator dapat
bersifat perseorangan, mewakili kelompok atau institusi tertentu. Pengirim
pesan (komunikator) harus memahami dan memperhatikan dengan baik karakteristik
penerima berita (komunikan) agar informasi dapat diterima dengan baik.
2.
Pesan (message)
Pesan adalah berita yang mengandung makna atau maksud tertentu.
Pesan yang disampaikan dapat berupa: gambar, sinar, bahasa sandi, tulisan dan
lain-lain. Dalam proses membuat dan
menguraikan pesan dikenal:
a. Enkode Yaitu proses penghantar pesan/membuat sandi
b. DekodeYaitu Proses penerimaan pesan/menguraikan sandi
3.
Saluran (media)
adalah
alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator
kepada komunikan dalam berkomunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
4.
Komunikan (communicant)
Komunikan adalah pihak yang menerima
berita atau informasi. Komunikan harus mengerti dan paham apa arti dan maksud
dari berita yang telah diterimanya agar tidak terjadi miscomunicatian
dalam proses berikutnya.
5.
Umpan balik (feedback)
Adalah sikap/tanggapan atas pesan uyang diterima oleh
komunikan. Umpan balik dapat diketahui berdasarkan cara komunikan menerima
informasi yang disampaikan, misalnya dengan wajah muram, senyum, mata terpejam,
atau sikap pasif.
Macam-macam umpan balik meliputi:
a.
Umpan balik internal, yaitu umpan
balik untuk memantau perilaku dari seseorang yang diinginkan.
b. Umpan balik eksternal, yaitu umpan balik dari lawan
komunikasi selama komunikasi berlangsung.
c. Umpan balik positif, yaitu umpan balik yang memberi
dorongan untuk bereaksi seperti keinginan.
d. Umpan balik negatif, yaitu umpan balik yang menghentikan
reaksi.
C. LAMBANG KOMUNIKASI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, lambang adalah
sesuatu seperti tanda (lukisan, perkataan, lencana, adan sebagainya) yang
menyatakan sesuatu hal atau mengandung maksud tertentu. Sedangkan menurut Ensiklopedia
Indonesia, lambang adalah suatu tanda atas dasar kesepakatan atau persetujuan
bersama (meliputi juga semboyan dan kata-kata sandi) serta berbagai tanda pada
umumnya.
Dalam komunikasi terjadi proses penyampaian
lambang-lambang yang mengandung suatu pengertian yang disampaikan oleh komunikator dan harus ditafsirkan oleh
komunikan. Lambang merupakan suatu bentuk simbol atau tanda yang mempunyai
arti. Setiap lambang mempunyai pesan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lambang komunikasi adalah suatu
simbol/tanda-tanda yang dipergunakan
untuk menyampikan pesan dalam proses komunikasi. Kegunaan lambang dalam proses
komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Alat untuk menjadikan seseorang menjadi paham akan pesan
yang disampaikan
2. Alat untuk menjadikan pengertian terhadap pesan-pesan
yang disampaikan
3. Alat untuk mempengaruhi komunikan
4. Alat untuk menghubungkan antara komunlikator dan
komunikan
5. Alat untuk mencapai tujuan komunikasi
Secara umum lambang yang digunakan dalam komunikasi
adalah bahasa, baik bahasa secara lisan maupun tertulis. Bahasa lisan atau tertulis yang pengertiannya
tidak perlu ditafsirkan kembali disebut verbal, sedangkan yang diperlukan
penafsirannya disebut non verbal. Jenis-jenis lambang komunikasi adalah :
1. Lambang Suara,
yaitu lambang yang menggunakan pendengaran/telinga, misalnya;
suara telepon, sirine, klakson, bel
2. Lambang Bahasa,
Yaitu lambang yang mengggunakan bahasa baik secara lisan
maupun tulisan, misalnya; berbicara dan berkirim surat
3. Lambang Warna,
Yaitu lambang yang menggunakan warna misalnya; lampu
lalu-lintas, warna bendera
4. Lambang Gambar,
Yaitu lambang yang menggunakan gambar-gambar misalnya;
iklan, poster, marka jalan
5. Lambang Gerak,
Yaitu lambang yang menggunakan gerakan-gerakan anggota
badan misalnya; melambaikan tangan,
tersenyum, mengangguk.
6. Lambang huruf,
Yaitu lambang berupa suatu huruf yang mempunai arti misalnya
kode-kode huruf pada ukuran kaos/baju
7. Lambang angka,
Yaitu lambang yang menggunakan angka-angka yang mempunyai suatu arti, misal
angka pada alat hitung, mistar, meteran, kode telepon
D. PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan proses penyampaian ide dan berita ke suatu
tujuan serta menimbulkan rekasi umpan balik. Proses komunikasi adalah
berlangsungnya komunikasi yang dilakukan oleh komunikator dan komunikan. Untuk
jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan:
Ø Komunikator : pengirim
pesan
Ø Komunikan : penerima
pesan
Ø Encode : proses
pengantar pesan
Ø Decode : proses penerimaan pesan
Ø Message : pesan
Ø Media : jalur/alat penyampian pesan
Ø Feedback : umpan balik/reaksi
kembali
Adapun langkah-langkah proses
komunikasi tersebut adalah
1.
Komunikator sebagai pengirim
pesan yang menjadi sumber pesan
2.
Membuat sandi/menyandi (encoding).
Komunikator harus melakukan proses pembuatan sandi yang menterjemahkan gagasan
dalam serangkaian tanda sistematis ke dalam suatu bahasa yang menyatakan maksud
komunikator. Hasil dari proses pembutan sandi disebut pesan/lambang.
3. Lambang disalurkan melalui suatu saluran/media.
4. Penerima menguraikan sandi (decoding). Proses decoding
merupakan kegiatan menterjemahkan atau menginterprestasikan pesan ke dalam
bentuk yang mengandung maksna yang dpat dipahami oleh penerima.
5. Umpan balik merupakan hasil dari komunikasi.